Rabu, 03 Juli 2013

Andai Pelabuhan Bisa Bicara...



Sedih rasanya lihat kondisi pelabuhan di negeri kita tercinta. Penuh tanda tanya, tanda seru, haru. #eh serius lho..
Sekarang orang pada gaya-gayaan semua pakai pesawat, jarang yang mau naik kapal, kalo gak kepepet pasti g mau (termasuk saya, jangan ditiru plis.. (-_-’’)> ). Padahal dengan kita naik transportasi ini kita jadi tahu keadaan di pelabuhan itu gimana, sudah baikkah? Sudah layakkah? Perlu perbaikankah? Atau perlu dihancurkankah? #eh jangan kalo ini
Buat kalian yang belum tau gimana kondisi pelabuhan kita, cerita dikit nih tentang pelabuhan di Indonesia.
Sebagai negara kepulauan, peranan pelabuhan sangat vital dalam perekonomian Indonesia. Kehadiran pelabuhan yang memadai berperan besar dalam menunjang mobilitas barang dan manusia di negeri ini. Pelabuhan menjadi sarana paling penting untuk menghubungkan antarpulau maupun antarnegara. Namun, ironisnya, kondisi pelabuhan di Indonesia sangat memprihatinkan. Hampir semua pelabuhan yang ada di Indonesia saat ini sudah ketinggalan zaman dengan banyaknya kelemahan. Kelemahan ini terletak pada kualitas infrastruktur dan suprastruktur. Indonesia juga kalah dalam produktivitas bongkar muat, kondisi kongesti yang parah, dan pengurusan dokumen kepabeanan yang lama.
Gak perlu mikir ribet deh sering kan di berita nampilin antrian Pelabuhan Merak yang WeW bgt itu. Nah itu juga jadi salah satu masalah pelabuhan yang penyebabnya beragam, seperti peningkatan demand, aspek sarana dan prasarana, aspek manajemen lalu lintas di pelabuhan dan alur, serta cuaca yang ekstrim; faktor kapasitas angkut menjadi salah satu penyebab yang sangat signifikan terjadinya antrian.
Masyarakat yang tidak berada di lingkungan pelabuhan mungkin kurang peduli dengan hal itu, padahal dengan kemacetan yang berkepanjangan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan inflasi, karena tingginya harga-harga komoditas tertentu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena kelangkaan komoditas tersebut akibat keterlambatan angkutan penyeberangan.
Kalo udah masalah langkanya barang dan naiknya harga kebutuhan sehari-hari pasti masyarakat langsung koar-koar deh, terutama ibu-ibunya mungkin ya. Hehe
Nah kita jadi tahu kan secara g langsung permasalahan di pelabuhan juga berdampak pada masyarakat luas. Jadi percuma juga koar-koar kalo ada masalah tapi g ada tindakan apa2. So, let’s change it to be better guys, cause we’re agen of change.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar